Kosmetik Olay

Harga : 200.000

Make Over berubah menjadi official make up mitra Jakarta Fashion Week (JFW) tahun ini. Brand kepunyaan PT Paragon Technology and Innovation tersebut sudah mempersiapkan kesebelasan profesional make up artist yang bertugas merias 350 tampilan sepanjang JFW 2019.

Demi menyokong kerja kesebelasan profesional Make Up Artist Backstage JFW 2019, Make Over pun menggelar ajang penelusuran bakat mak eup artist (MUA) berbakat yang bertema Make Over Make Up Artist (MUA ) Hunt. Ini adalahsalah satu tahapan Make Over guna memperkuat diri sebagai brand makeup profesional. Berdasarkan keterangan dari Stephanie Lie, Brand Manager Make Over, selama 10% pemakai produk ini mereka yang berprofesi sebagai make up artist. “Kami hendak make up artist dapat mendapatkan peluang yang tidak semua dapat orang dapatkan, yakni berkreasi di ajang JFW 2019,” tuturnya.

Make Over MUA Hunt 2018 menyerahkan kesempatan untuk talenta baru MUA guna bergabung menjadi kesebelasan profesional Make Up Artist Backstage JFW 2019. Setelah menyeleksi lebih dari 1.000 MUA, Make Over sukses mendapatkan 8 MUA terbaik dalam membuat tampilan sepanjang JFW 2019. Acara ini sudah mendapat antusiasme dari semua peserta. Tahun lalu, selama 600 orang mendaftar.

“Kedelapan pemenang ini sudah dinilai dapat mengikuti instruksi tampilan yang diminta, mempunyai tingkat profesionalitas yang tinggi, serta cepat guna menyerap ilmu yang diserahkan oleh kesebelasan juri atau juga pengenalan produk Make Over. Sebagai brand make up yang mempunyai DNA fashion dan beauty, ajang Jakarta Fashion Week 2019 adalahsebuah peluang yang bagus untuk kedelapan pemenang Make Over MUA Hunt 2018 guna mendapatkan empiris profesional yang dapat menajamkan bakat dan keterampilan mereka kedua industri ini. Di samping itu, melewati acara ini kami hendak memberikan suatu suguhan kolaborasi fashion dan beauty yang berisi inspirasi dan nantinya dapat mendorong peradaban industri tata rias dan mode di Indonesia,” ungkap Stephanie di Jakarta (24/10/2018).

Mengenai tren industri make up yang tidak jarang kali berubah-ubah, Stephanie berkomentar, “Tahun ini kami mendorong pemakai untuk memakai make up apapun asal membuatnya percaya diri, tidak melulu bergantung tren.” Meski begitu, ia berasumsi bahwa tren di Indonesia ingin mengarah pada glowing makeup dan Korean mak eup. Bila menyaksikan dari indikator penjualan produk Make Over sendiri, produk lip cream, pemulas bibir berbentuk cream masih menduduki urutan teratas.

Ke depan, makeup tidak melulu akan dinikmati oleh orang-orang tertentu, tapi seluruh orang. Hal itu menjadi kesempatan Make Over untuk dapat mencakup segala segmen pasar. “Namun bila menyebut segmen spesifik, pelanggan terbanyak kami, selama 50% menurut keterangan dari riset Nielsen, terdapat di range umur 20-35 tahun yang adalahmahasiswa dan karyawati,"ungkap Stephanie.

Persaingan, ungkap Stephanie, adalahtantangan yang sedang dihadapi Make Over sebagai brand besar. Pasalnya, cukup tidak sedikit brand makeup lokal baru yang bermunculan. Bagi itu, strategi marketing dari segala sisi butuh dilakukan, baik tersebut secara offline atau online.